Mangut Lele Mbok Marto, Legenda “Makanan Rumahan” Yogyakarta
Senin, 19 Desember 2022 | 17:05 WIB
Sajian kuliner Mangut Lele Mbok Marto di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Mangut Lele Mbok Marto adalah salah satu legenda kuliner Yogyakarta yang mampu melewati zaman. Saat berjualan keliling pada dekade 1970an, mbok Marto sudah memiliki pelanggan setia, demikian ungkap Poniman, anak ke-5 mbok Marto.
Lokasi kedai Mangut Lele di kediaman Mbok Marto di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Setelah 13 tahun jualan keliling, mbok Marto memutuskan membuka dapur untuk produksi mangut lele. Pelanggan harus datang langsung ke rumahnya di Sewon, Bantul untuk bisa menikmati olahan lelenya.
Proses pengasapan ikan lele di dapur rumah mbok Marto di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Rasa khas mangut lele mbok Marto tergolong unik. Proses pengasapan selama satu setengah jam memunculkan rasa smoked alias sangit pada lele yang justru disukai pelanggan. “Setelah proses pengasapan selesai, dilanjutkan proses pemasakan dengan tungku. Bumbu yang digunakan diantaranya cabai, bawang brambang miri, daun jeruk, daun salam, lada, dan gula jawa yang dimasak selama satu jam,” jelas Poniman kepada MATA.
Pelanggan bisa menikmati sajian masakan secara prasmanan di rumah makan Mangut Lele Mbok Marto, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Selain rasa yang khas, Mangut Lele Mbok Marto menjadi banyak diburu juga karena penyajian makanan secara prasmanan dan diambil langsung di dapur Mbok Marto. Dengan merogoh kocek 30 ribu rupiah para penggemar mangut lele akan mendapatkan satu porsi paket yang terdiri dari nasi, mangut lele, gudeg krecek, tahu atau tempe, dan lalapan. Pelanggan juga bisa nambah sepuasnya.
Situasi dapur di rumah makan Mangut Lele Mbok Marto di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tak hanya pelanggan lokal dan wisatawan domestik, olahan lele mbok Marto juga mengundang selera wisatawan mancanegara. Jadi, kapan mau mampir ke dapur mbok Marto?
Reporter/Fotografer : Anisa Suryani YahyaEditor : Mamuk Ismuntoro