Meneropong Praktik Penerbitan Buku Fotografi Lewat Kumpul Buku Foto Yogyakarta
Minggu, 6 November 2022 | 00:39 WIB

Suasana "Kumpul Buku Foto Yogyakarta" di Kelas Pagi Yogyakarta, Jumat (4/11)
Penggemar buku fotografi kembali menggelar “Kumpul Buku Foto Yogyakarta”, di Kelas Pagi Yogyakarta, Jumat (4/11). Menghadirkan kurang lebih 100 judul untuk dipamerkan, gerakan yang dimulai sejak tahun 2013 ini menawarkan berbagai program pada setiap penyelenggaraan.
Tahun ini Kumpul Buku Foto Yogyakarta menelurkan program Pameran dan Perpustakaan Sukarela. Budi N.D. Dharmawan, penyelenggara, mengatakan, program pameran menyajikan berbagai bentuk publikasi fotografi yang berkaitan dengan program lain yang disoroti. “Program kali ini juga membuka Perpustakaan Sukarela sementara untuk mengajak siapa pun yang memiliki koleksi publikasi fotografi berupa zine, katalog, majalah maupun maket atau dummy untuk diakses oleh pengunjung,” jelas Budi kepada MATA.
Puluhan koleksi buku fotografi yang dipamerkan di acara "Kumpul Buku Foto Yogyakarta" di Kelas Pagi Yogyakarta, Jumat (4/11)
Selain pameran dan Perpustakaan Sukarela, tahun ini panitia juga menghadirkan beberapa program diantaranya presentasi, penerbitan, komunitas, dan 'jam terbang'. Program-program tersebut menghadirkan 12 pegiat fotografi yang akan mengisi sesi presentasi dan diskusi mulai tanggal 4-6 November 2022.
Awalnya Kumpul Buku Foto Yogyakarta berawal dari keisengan Kurniadi Widodo dan Budi N.D. Dharmawan pada tahun 2013 yang ingin mengetahui siapa saja orang-orang yang juga menyukai buku foto, khususnya yang ada di Yogyakarta. Selain itu mereka juga penasaran dengan buku-buku foto seperti apa saja yang dimiliki oleh orang-orang tersebut.
Kegiatan “Kumpul Buku Foto Yogyakarta” lahir dari inisiatif Kurniadi Widodo dan Budi N. D. Dharmawan, kurator dan fotografer, yang mulanya dijalankan sebagai upaya identifikasi tentang siapa saja penyuka buku foto serta koleksi apa saja yang dimiliki. Kini, “Kumpul Buku Foto Yogyakarta” mengalami pergeseran tujuan, yakni melihat praktik publikasi fotografi sebagai pencatatan pengetahuan.
Reporter : Kalila Tabina Dhia Azzahra & Muhammad Nurjati
Fotografer : Kalila Tabina Dhia Azzahra
Editor : Mamuk Ismuntoro