Merekam Jembatan Barelang, Ikon Populer Kota Batam
Jumat, 9 Desember 2022 | 17:25 WIB
Jembatan Barelang di Kota Batam, Kepualaun Riau, difoto saat senja menjelang malam
Jika berkunjung di Kota Batam, Kepulauan Riau, ada satu tempat yang layak dikunjungi dan diabadikan. Jembatan Barelang, nama tempat ini adalah jembatan yang menjadi logo resmi Visit Batam yang didengungkan Pemerintah Kota Batam untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jembatan Barelang diambil dari nama beberapa pulau yang terdapat di Kepulauan Riau yaitu Batam, Rempang dan Galang. Pada dekade 1992, BJ. Habibie, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), memberikan fasilitas kepada ketiga pulau tersebut untuk dibangun sebagai kawasan yang bergerak di bidang perindustrian di Kepulauan Riau. Jembatan penghubung ini difungsikan untuk memberikan kemudahan akses antar pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau seperti Pulau Batam, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Tonton, Pulau Setoko, Pulau Galang dan Galang Baru.
Jembatan Barelang di Kota Batam, Kepualaun Riau, difoto saat senja menjelang malam
Lewat gagasannya, BJ. Habibie merancang sebuah mahakarya berupa jembatan yang dirancang dengan konsep arsitektur modern dan mengadopsi bangunan jembatan legendaris Golden Gate yang terdapat di San Fransisco, Amerika Serikat.
Jembatan Barelang di Kota Batam, Kepualaun Riau, difoto dari Jembatan 2 saat pagi
Jembatan Barelang tidak hanya sekedar menghubungkan pulau-pulau saja, keindahan jembatan Barelang juga menjadi tempat pilihan bagi para pecinta fotografi terutama fotografi lanskap. Waktu terbaik juga untuk memotret yang disarankan adalah ketika matahari terbit atau sesaat sebelum tenggelam. Lalu, posisi pengambilan dengan sudut pandang disebelah kanan jembatan dari kedatangan. Sementara, untuk mendapatkan sudut pandang jembatan secara keseluruhan, diperlukan jarak pemotretan lebih jauh, kurang lebih 1 kilometer. Pengunjung bisa menyewa perahu untuk melintas di sekitar Jembatan Barelang, untuk mendapatkan suasana lain kawasan ini.
Reporter/Fotografer : Daffa Bintang Ramadhan
Editor : Mamuk Ismuntoro