Perkuat Warisan Budaya Tak Benda, Pekan Budaya Jawa Timur Digelar di Trenggalek
Jumat, 4 November 2022 | 14:45 WIB
Penampilan Wayang Topeng Malang dari Kabupaten Malang di Pekan Kebudayaan Daerah, di Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (2/11) | MATA/Putri Nur Indah Sari
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Pekan Kebudayaan Daerah dengan tema “Penguatan Warisan Budaya Tak Benda Jawa Timur” di Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur mulai tanggal 2-3 November 2022.
Pekan Kebudayaan Daerah merupakan ajang untuk melestarikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang dimiliki oleh daerah atau kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. WBTB yang dikemas oleh 20 kabupaten dan kota di Jawa Timur ini ditampilkan dalam berbagai pertunjukan seperti seni tari, musik, teater.
Penampilan tari _Tenun Ikat Bandar” dari Kabupaten Kediri di Pekan Kebudayaan Daerah, di Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (2/11) | MATA/Ahmad Fathurrizqi
Drs. Sunyoto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Trenggalek, mengatakan, Pekan Kebudayaan Daerah yang diselenggarakan ini menjadi wadah pertemuan seniman di seluruh Jawa Timur. “Lewat acara ini, mudah-mudahan bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang kebudayaan di Jawa Timur, “ kata Sunyoto kepada MATA, Kamis (3/11).Sementara itu, wakil bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara, S.H dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Penampilan tari “Turonggo Yakso” dari Kabupaten Trenggalek di Pekan Kebudayaan Daerah, di Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (2/11) | MATA/Ahmad Fathurrizqi
“Kami berterima kasih kepada Provinsi Jawa Timur yang telah menyelenggarakan salah satu kegiatannya di Trenggalek, khususnya di Bendungan Tugu. Semoga bisa memberikan manfaat positif untuk Kabupaten Trenggalek,” kata Syah Muhamad.Syah juga berharap kegiatan-kegiatan serupa bisa diselenggarakan kembali untuk melestarikan Warisan Budaya Tak Benda di masing-masing daerah atau kabupaten yang ada di Jawa Timur.
Reporter : Ahmad Fathurrizqi
Fotografer : Putri Nur Indah Sari & Ahmad Fathurrizqi
Editor : Mamuk Ismuntoro