Pesan Kebhinnekaan Lewat Pameran Video Art

Jumat, 28 Oktober 2022 | 21:20 WIB

Pengunjung berinteraksi dengan karya poster di pameran Mirror #6 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10)

Fakultas Seni Media Rekam, Prodi Film dan Televisi, ISI Yogyakarta, menggelar pameran Mirror #6 yang bertajuk “Next Generation” di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10).

Pameran yang berlangsung hingga 10 November 2022 ini merupakan hasil dari perkuliahan Video Art. Mata kuliah Video Art merupakan mata kuliah berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan diikuti mahasiswa lintas jurusan dari berbagai kota diantaranya dari Sumatra, Binjai, Kalimantan, dan Manado.

Irwandi, Dekan FSMR ISI Yogyakarta mengatakan, mahasiswa yang datang dari berbagai jurusan kuliah ini akan mendapat pengalaman baru.

"Mereka memiliki kesempatan langsung memasuki bidang seni yang ekstrim yaitu Video Art yang bukan merupakan seni dasar, sehingga mereka mendapatkan pengalaman yang mengejutkan dan menarik," jelas Irwandi.

Pengunjung memperhatikan instalasi seni pameran Mirror #6 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Rabu (26/10)

Pameran Video Art memberikan kesan yang menarik bagi mahasiswa-mahasiswi non-seni dari luar kampus ISI. Selama ini karena mereka beranggapan kalau fotografi saja yang bisa dipamerkan.

“Setelah ada informasi kalau akan pameran itu seru, karena biasanya di kampusku yang pameran itu hanya fotografi. Kalau ini video seni dipamerkan itu kaya beda banget. Apalagi kita juga dibimbing dari awal sampai akhir, lalu karya-karya kami juga sangat dihargai di sini,” tutur Ani Sagita, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatra Selatan, Palembang, Rabu (26/10).

Irwandi menegaskan, tujuan pameran ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana seni bisa menjadi media untuk mengajarkan pluralitas, keberagaman dari bidang studi maupun bidang seni. Juga pluralitas tentang kebhinnekaan masyarakat Indonesia.

“Mereka selama satu semester merasakan atmosfer yang berbeda dari tempat asalnya. Sehingga pameran ini penting untuk mengajarkan kebhinnekaan kepada mahasiswa”, tambah Irwandi.

Reporter : Ahmad Fathurrizqi
Fotografer : Farrel Agung Pratama
Editor : Mamuk Ismuntoro