Promosi Wisata Kabupaten Bantul Lewat Parangkusumo Fashion Week
Jumat, 23 Desember 2022 | 15:05 WIB

Model mengenakan baju rancangan desainer lokal di panggung Parangkusumo Fashion Week di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY (15/12)
Lewat Parangkusumo Fashion Week, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Istimewa Yogyakarta berupaya meraih perhatian dunia.
Pagelaran busana dalam rangkaian Bicrafest 2022 ini digelar di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY (15/12) lalu. Acara ini bertujuan untuk mendukung produk agar dikenal sebagai city of craft and folk art dan memantapkan Kabupaten Bantul menuju jejaring Kota Kreatif Dunia versi UNESCO.
Gumuk Pasir, kawasan unik dengan gundukan pasir layaknya gurun ini hanya ada dua di dunia yakni di Bantul, Indonesia dan Meksiko. Lewat keunikannya, Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi lompatan bagi Bantul ke kancah pariwisata Internasional.

Sejumlah model berada di panggung Parangkusumo Fashion Week di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY (15/12)
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslim, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya Parangkusumo Fashion Week.
“Kami sedang berusaha untuk membawa Bantul ke dunia internasional, dan keunikan-keunikan alam yang luar biasa serta lewat Parangkusumo Fashion Week, saya berharap Bantul lebih dikenal dunia, tutur Abdul Halim Muslim.
Parangkusumo Fashion Week menjadi ajang bagi desainer asli Bantul untuk berkolaborasi dengan model lokal maupun mancanegara seperti Spanyol dan Belanda.

Seorang model berjalan di atas panggung Parangkusumo Fashion Week di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kabupaten Bantul, DIY (15/12)
Pagelaran busana ini juga menjadi wadah bagi perajin lokal Bantul untuk memperkenalkan hasil kerajinannya.
Laili, Manager Parangkusumo Fashion Week, mengatakan, pagelaran busana ini bisa menjadi media promosi dan juga market yang luar biasa untuk Kabupaten Bantul ke mancanegara. “Semoga acara ini bisa menjadi kegiatan tahunan untuk mempromosikan Kabupaten Bantul,” imbuh Laili.
Reporter : Farrel Agung PratamaFotografer : Daffa Bintang Ramadhan
Editor : Mamuk Ismuntoro