Puncak Perhelatan Jambore Fotografer NTB di Kaki Gunung Rinjani Diikuti Ratusan Fotografer

Senin, 24 Oktober 2022 | 10:30 WIB

Peserta Jambore Nasional Fotografer (JNF) NTB melakukan pemotretan bersama di Sembalun, kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur, (22/10)


Komunitas Lombok Landscaper menggelar Jambore Fotografer Nusa Tenggara Barat (JFN-NTB), di kaki Gunung Rinjani, Sembalun, Lombok Timur pada 22-23 Oktober 2022.

Selain dihadiri ratusan fotografer dari berbagai kota se-NTB, termasuk dari luar daerah seperti Jawa Timur, Jakarta dan Bandung, sejumlah mentor juga hadir untuk berbagi ilmunya.

Diantaranya fotografer senior Arbain Rambey, Martha Suherman dan ketua Yayasan Fotografer Indonesia (YFI), Andi Kusnadi.

Suherman SSTP, ketua panitia JFN-NTB, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diantaranya ingin mengulang kesuksesan Jambore Nasional Fotografer (JNFI) di Taman Nasional Bromo pada bulan Agustus 2022 lalu.

Selain itu, acara ini bertepatan dengan ulang tahun komunitas fotografer Indonesia yang ke 11, dan peringatan sebelas tahun komunitas Lombok Landscaper yang merupakan bagian dari Komunitas Fotografer Indonesia.

Kegiatan untuk menjalin silaturahmi antar komunitas fotografer di NTB maupun dari luar NTB ini disiapkan dalam waktu sangat singkat. "Kurang dari satu bulan kami rencanakan kegiatan ini, dan saya rasa ini usaha yang luar biasa bagi kami di NTB. Ditambah besarnya antusias peserta yang mencapai 145 orang dari target 100 orang," jelas Suherman.

Suherman menambahkan, fotografi dan pariwisata bisa saling menunjang. Harapannya pemerintah melalui Kominfo bisa memfasilitasi komunitas fotografer tentang pelatihan foto jurnalistik, agar para fotografer tidak beropini liar dalam narasi fotonya. "Sehingga informasi potensi wisata di Sembalun khususnya, bisa sampai di masyarakat dengan baik," lanjut Emond, panggilan akrab Suherman.

Peserta Jambore Nasional Fotografer (JNF) NTB bersiap hunting bersama di Sembalun, kaki Gunung Rinjani, Lombok Timur, (22/10)

Sementara itu Bupati Lombok Timur melalui kepala dinas Kominfo Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Dr Faozan, menyampaikan bahwa Sembalun menyimpan banyak sudut pandang yang tidak akan habis diabadikan.

"Kaki Gunung Rinjani merupakan surganya fotografer untuk mengabadikan segala momen maupun keindahan alamnya. Dan Sembalun memiliki ciri khas yang unik dan eksotik untuk diabadikan," katanya.

Lewat jambore Dr Faozan berharap para peserta bisa menyampaikan pesan dan kesan kepada dunia tentang keindahan alam Indonesia, khususnya Lombok.

"Bumi Indonesia memiliki keindahan alam yang luar bisa, termasuk di wilayah Sembalun ini. Anugerah yang diberikan Allah patut kita syukuri, semoga bisa menyampaikan kesan kepada dunia lewat karya fotografer," harap Faozan.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Fotografi Indonesia, Andi Kusnadi mengatakan, kegiatan jambore fotografer ini melanjutkan dari kegiatan serupa di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

Menurutnya, kegiatan jambore fotografer di Gunung Bromo beberapa bulan yang lalu menjadi pendorong kegiatan teman-teman fotografer di daerah.

"Sejak kegiatan itu, banyak teman-teman fotografer jejaring Indonesia menghubungi kami untuk melakukan kegiatan serupa di daerahnya. Kami ingin merangkai Indonesia dengan fotografi. Jika jejaring fotografi kuat, cerita tentang Indonesia tak akan pernah habis," jelas Andi.

Editor : Mamuk Ismuntoro
Foto : Arbain Rambey