Semarak Festival Seni Cahaya SUMONAR

Senin, 10 Oktober 2022 | 12:30 WIB

Karya interaktif dari Artclass Cikgu Indonesia di Festival Seni Cahaya Sumonar, Yogyakarta, Jumat (7/10)

Festival Seni Cahaya dan Video Mapping Sumonar kembali digelar secara luring di Jogja National Museum pada Selasa (4/10) hingga Rabu (12/10).

Gelaran seni cahaya bertajuk “METAMORPHOLUX” merupakan gabungan dari metamorfosis dan lux sendiri yang berarti pencahayaan.

Sejumlah 29 seniman yang menempati 3 museum. Terdiri dari 9 seniman instalansi, 10 seniman gerak total , dan 10 seniman video mapping yang berada di dalam gedung.

Pengunjung memainkan spektrum elektro cahaya di Festival Seni Cahaya Sumonar, Yogyakarta, Jumat (7/10)

Diawali pada tahun 2018, Komunitas Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP) yang bergabung di Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) kemudian berinisiatif membuat festival sendiri berjudul SUMONAR, yang berasal dari kata sumon atau cahaya.

Pada tahun 2019 festival ini mampu menyedot total 32.000 pengunjung dalam waktu dua minggu.

“Pada 2019, kami mendapat predikat “Top 10 Karisma Event Nusantara”. Kemudian kegiatan ini dapat dukungan dari Kemenparekraf," jelas Salma, salah satu stat panitia.

Reporter : Kalila Tabina Dhia Azzahra
Fotografer : Mas Alain Jaka Tirta Kencana
Editor : Mamuk Ismuntoro