Soloraya Kenalkan Potensi Wisata Lewat Panggung Budaya

Senin, 17 Oktober 2022 | 17:00 WIB

Penampilan Tari Barong Kamamang dari Surakarta, di Pendopo Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Sabtu (15/10) malam

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menyelenggarakan “Panggung Budaya Soloraya” di Pendopo Institut Seni Indonesia Surakarta, Sabtu (15/10) malam.

Panggung budaya untuk memperkenalkan potensi kunjungan wisata daerah ini menampilkan kesenian khas dari 7 Kabupaten di Soloraya yaitu Karanganyar, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten dan Surakarta.

Penampilan Tari Hangreksa dari Kabupaten Sragen, di pendopo Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Sabtu (15/10) malam

Pembukaan panggung budaya yang dihadiri Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum, diawali dengan konser karawitan Cublak-Cublak Suweng dan tari Karang Tumandang dari Kabupaten Karanganyar.

Penampilan Joged Kidung Rowo Jombor dari Kabupaten Klaten, Panggung Budaya Soloraya di Pendopo Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Sabtu (15/10) malam

Tutik Orbawati, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Solo, mengatakan, kota Solo memang tidak memiliki destinasi alam, namun memiliki potensi budaya. "Kami ingin membuat (potensi budaya) ini sebagai daya tarik wisatawan. Untuk itu, perlu menyiapkan bibit-bibit seni sejak dini”, ujar Tutik.

Malam pembukaan Panggung Budaya Soloraya menjadi hiburan alternatif malam Minggu bagi warga Solo. “Pertama kali nonton acara ini. Tidak membosankan dan seru, apalagi gratis. Jadi banyak orang bisa menikmati, apalagi banyak perantau dari wilayah lain di Indonesia yang bisa mengenal seni budaya di Soloraya”, kata Malihatul Umami, mahasiswa tingkat akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Reporter/Fotografer : Kalila Tabina Dhia Azzahra
Editor : Mamuk Ismuntoro