Pulihkan Sektor Wisata, Semarang Flower Festival Digelar Secara Luring

Kamis, 3 November 2022 | 16:33 WIB

Penampilan sebagian personil dari kelompok “Aspedi” dalam gelaran Semarang Flower Festival 2022, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/10)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menggelar “Semarang Flower Festival 2022”, Minggu (30/10). Kegiatan ini diikuti oleh 20 kelompok peserta dari BUMN, BUMD, dan berbagai perusahaan yang ada di Kota Semarang. Rute iring-iringan mobil berhias bunga dan penampilan tari modern dimulai dari Jalan Pemuda kemudian melalui Jalan Pandanaran, dan kembali ke Simpang Lima.

Iswar Aminuddin, Sekretaris Daerah Kota Semarang mengatakan, penyelenggaraan Semarang Flower Festival adalah pernyataan dan penguatan Kota Semarang sebagai kota pariwisata. “Komitmen sebagai kota pariwisata itu meliputi A3, yakni harus ada akomodasi yang baik, aksesibilitas yang baik, kemudian yang terakhir dan paling penting bagi pariwisata adalah atraksi,” jelas Iswar Aminuddin kepada MATA, Minggu (30/10).

Dekorasi hiasan bunga dari “Graha Padma” dalam gelaran Semarang Flower Festival 2022, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/10)

Menurut catatan pada tahun 2019 yang lalu, jumlah kunjungan wisatawan Kota Semarang melebihi jumlah kunjungan wisatawan Candi Borobudur. Semarang Flower Festival menjadi upaya DISBUDPAR Kota Semarang untuk menarik wisatawan setelah pandemi pada tahun 2020-2022 yang menyebabkan penurunan jumlah kunjungan wisatawan.

R. Wing Wiyarsa, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menyampaikan, saat ini kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara memang tidak langsung pulih. Untuk itu DISBUDPAR Kota Semarang membuat kegiatan yang mampu menunjang atraksi wisata. “Ini merupakan salah satu upaya untuk recovery pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19,” jelas Wing Wiyarsa, Minggu (30/10).

Pertunjukan tarian dari “Bank Indonesia” di depan tamu undangan VIP dalam gelaran Semarang Flower Festival 2022, Kota Semarang Jawa Tengah, Minggu (30/10)

Wing Wiyarsa menambahkan, target Kota Semarang adalah memulihkan sektor budaya dan pariwisata seperti semula. “Sebelum pandemi, kota Semarang sudah mencapai 7 juta kunjungan wisatawan. Kami berharap kondisi membaik, dan bisa melebihi target,” tambahnya.

Pertunjukan tarian dari “Bank Indonesia” dalam gelaran Semarang Flower Festival 2022, Kota Semarang Jawa Tengah, Minggu (30/10)

Reporter/Fotografer : Ahmad Fathurrizqi
Editor : Mamuk Ismuntoro