Visi Global di Ajang Jogja Fashion Carnival
Selasa, 18 Oktober 2022 | 17:45 WIB

Seorang penampil dengan kostum Dewi Saraswati dalam Jogja Fashion Carnival di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (15/10)
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menggelar Jogja Fashion Carnival
dengan tema “Abiwada Arsana” di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (15/10).
Jogja Fashion Carnival diselenggarakan untuk memperingati Hari Batik Sedunia yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2022. Selain itu, acara ini juga dikaitkan dengan Mangayubagya dilantiknya Sri Sultan Hamengkubuwana X dan KGPAA Paku Alam X sebagai gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY, mengatakan, Yogyakarta memiliki pelaku ekonomi kreatif cukup banyak. Jika dipadukan dengan aktivitas pariwisata akan berpotensi memberikan ruang kreatifitas bagi komunitas dan pegiat karnaval. "Selain pegiat karnaval di Yogyakarta, hal ini mengundang kedatangan peserta karnaval dari daerah lain, seperti Solo dan Malang untuk mengisi acara di Jogja Fashion Carnival,” jelas Singgih kepada MATA, Sabtu (15/10) lalu.
Peserta Jogja Fashion Carnival yang memamerkan baju yang dikenakannya di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (15/10)
Jogja Fashion Carnival melibatkan berbagai elemen diantaranya komunitas penghias fashion carnival di Jogja hingga perancang busana. Terdapat 21 penampil dalam acara ini. Dua di antaranya dari Solo dan Malang.
Seorang peserta Jogja Fashion Carnival, kanan, berfoto dengan masyarakat di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (15/10)
Gelaran Jogja Fashion Carnival merupakan event tahunan yang diselenggarakan tiap bulan Oktober. Kegiatan promosi kreatifitas rencangan busana ini sempat dilaksanakan di masa pandemi secara daring melalui kanal youtube di Taman Tebing Breksi“Saya berharap Jogja Fashion Carnival lebih dikenal secara global. Sehingga ada potensi untuk disebut sebagai The City of Fashion Carnival," imbuh Singgih.
Reporter/Fotografer : Ahmad Fathurrizqi
Editor : Mamuk Ismuntoro